Sudah 3 Kali di Perbaiki Jembatan Titi Besi Penghubung Antar Kabupaten Sergai dan Deli Serdang Kembali Rusak

Serbajadi | Detik24jam.com

Lagi lagi Jembatan Titi Besi penghubung Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Deliserdang, kembali rusak, Selasa (18/7/2023).

Sudah tiga kali perbaikan jembatan antarkabupaten ini mengalami kerusakan yang cukup parah hingga dilakukan perbaikan oleh pemerintah.

Namun sayangnya, jembatan yang ke tiga kali perbaikan baru 3 bulan lalu selesai diperbaiki kini kembali mengalami kerusakan.

Dari amatan Awak Media ini kerusakan jembatan itu terlihat dari aspal yang terkelupas pada bagian tengah jembatan hingga tampak besi pondasinya.

Warga setempat, melan mengatakan bahwa jembatan ini baru beberapa bulan lalu rampung diperbaiki.

“Iya baru diperbaiki ini, cuman sudah rusak lagi. Ya kita warga khwatir nanti rusak lagi seperti kemarin tidak bisa lewat dan harus mutar mutar,” ujarnya.

Lanjut Wak melan, jembatan Titi besi ini terbilang ramai dilalui pengguna jalan dikarenakan jalur ini merupakan alternatif antarkabupaten.

Katanya, sejak lama jembatan tersebut mengalami kerusakan.

Kemudian Pemprovsu melakukan perbaikan hingga jembatan ditutup sementara.

“Iya ini kan jalan utama dari Sergai menuju Deli Serdang. Tiap hari ya banyak yang lewat di sini. Baru lebih kurang tiga bulan selesai di kerjakan oleh Pemprovsu belum apa apa ini sudah rusak lagi,” ujarnya.

Tak hanya warga, kerusakan jembatan itu pun sangat dikesalkan para sopir truk dan pengguna jalan lainnya yang melintas.

Seperti yang disampaikan  Anto K menurutnya kerusakan jembatan titik besi kerap membuat sopir truk sepertinya kerepotan.

“Kalau gini repot, kemarin waktu jembatan rusak truk truk sering rusak di sini. Tidak lama lagi bakalan seperti dulu lagi ini jembatan,” ujarnya.

Perbaikan jalan pada jembatan titi besi atau juga dikenal sebagai jembatan Sei Ular, telah dilakukan sebanyak 3 kali yakni sejak 2021 dan 2022. terahir 2023

Pada tahun anggaran 2021, Pemprov Sumut melalui instansi terkait sudah memperbaikinya namun usianya hanya bertahan sekitar delapan bulan saja, sebelum mengalami kerusakan kembali.

Selanjutnya di November 2022, pengerjaan perbaikan pada dua titik kerusakan jalan jembatan itu dilakukan lagi di 2023 kalau enggak salah mau lebaran aidul Fitri sudah selesai di kerjakan

Penyelesaian pekerjaannya, yang memaksa masyarakat mesti memutar dari jalan Desa Tambak Cekur dan Desa Pulau Gambar.

Anto pun berharap agar perbaiki jembatan titik besi dapat segera dilakukan sebelum kondisinya rusak parah hingga seperti beberapa waktu lalu.

“Kalau bisa sebelum rusak parah lagi maunya diperbaiki lagi. Biar tidak kek kemarin rusak parah dan sampai harus ditutup,” tutup sebut” Anto K

(lb)