Detik24jam,com

Cepat & Terpercaya

Opini: Pemilu 2024 Antara Harapan dan Khawatir

Loading

Oleh: Fuji Mardatilah

Pemilu Serentak 2024 merupakan sebuah pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia, dan berlangsung pada 14 Februari 2024. Berdasarkan data KPU, tercatat 204.807.222 pemilih yang akan berpartisipasi dan pemilu juga menjadi sebuah kekhawatiran serta harapan bagi masyarakat.

Dalam konteks ini, harapan dan kekhawatiran masyarakat terhadap pemilu serentak 2024 sangat beragam. Masyarakat berharap bahwa Pemilu 2024 dapat berjalan secara demokratis dan jujur, sehingga suara rakyat dapat didengar dan diwakili oleh pemimpin yang terpilih.

Masyarakat memiliki harapan dan optimisme yang tinggi untuk pemilu serentak 2024, karena mereka ingin melihat perubahan dalam politik dan pengadaan yang lebih baik lagi kedepannya. Tentunya bagi masyarakat menengah ke bawah berharap bahwa pemerintahan yang terpilih nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat dilakukan melalui berbagai program yang tepat sasaran dan efektif.

Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mewujudkan harapan masyarakat terhadap peningkatan kesejahteraan. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai program, seperti peningkatan lapangan kerja, bantuan sosial, dan subsidi. Masyarakat juga berharap bahwa pemerintahan yang terpilih nantinya dapat memberantas korupsi. Korupsi telah menjadi salah satu masalah utama di Indonesia yang menyebabkan ketimpangan sosial dan ekonomi. Dengan terpilihnya calon pemimpin yang tepat dapat mengurangi korupsi. Hal ini karena pemimpin yang berintegritas memiliki komitmen untuk memberantas korupsi dan memiliki kemampuan untuk mewujudkan komitmen tersebut. Pemimpin yang tepat untuk memberantas korupsi adalah pemimpin yang memiliki integritas yang tinggi.

Pemimpin Bermoral

Pemimpin tersebut harus memiliki moral yang baik dan tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi. Selain itu, pemimpin tersebut juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang korupsi dan cara-cara untuk memberantasnya. Serta masyarakat juga berharap pemimpin yang terpilih nantinya memiliki kemampuan untuk memimpin dan mengelola pemerintahan secara efektif. Pemimpin tersebut harus mampu membangun sistem pemerintahan yang bersih dan transparan. Selain itu, pemimpin tersebut juga harus mampu menciptakan iklim kerja yang kondusif untuk memberantas korupsi.

Masyarakat juga berharap untuk mengurangi korupsi pemimpin tersebut dapat melakukan beberapa hal berikut. Pertama menegakkan supremasi hukum, Pemimpin harus tegas dalam menegakkan hukum, termasuk hukum yang berkaitan dengan korupsi.

Kedua meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, pemimpin harus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. Ketiga meningkatkan kesejahteraan rakyat, pemimpin harus meningkatkan kesejahteraan rakyat, sehingga rakyat tidak perlu melakukan korupsi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Terakhir yaitu dengan membangun budaya anti korupsi, pemimpin harus membangun budaya anti korupsi dikalangan masyarakat.

Jika pemimpin yang terpilih dapat melakukan hal-hal tersebut, maka diharapkan korupsi di Indonesia dapat berkurang. Selain itu, masyarakat juga berharap peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan terutama daerah-daerah terpencil di Indonesia. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan daya saing masyarakat. Meskipun pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di daerah terpencil dengan melakukan melakukan berbagai upaya seperti, membangun infrastruktur, menyediakan beasiswa, dan mengirimkan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan ke daerah terpencil.

Namun, upaya pemerintah tersebut masih belum optimal. Masih banyak daerah terpencil di Indonesia yang belum mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan yang layak. Dan dengan terpilihnya pemimpin yang peka akan hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di daerah terpencil dengan melakukan beberapa hal seperti peningkatan anggaran, penataan sistem, dan peningkatan kesadaran masyarakat. Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan kualitas pendidikan dan kesehatan di daerah terpencil di Indonesia dapat meningkat, sehingga masyarakat di daerah terpencil dapat memperoleh kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri dan meraih cita-citanya.

Pemilu dan Harapan

Pada pemilu 2024 ini tidak hanya ada harapan, tetapi memiliki banyak sekali kekhawatiran. masyarakat juga khawatir akan terjadinya konflik antar pendukung paslon yang dapat menimbulkan dan mengganggu keamanan dan kenyamanan, rendahnya partisipasi masyarakat dalam pemilu, dan adanya resiko yang kemungkinan terjadi pada pemilu serentak 2024 seperti yang terjadi pada pemilu 2019.

Oleh karena itu, pemerintah dan penyelenggara pemilu perlu memperhatikan harapan dan kekhawatiran masyarakat serta meningkatkan koordinasi dan kesadaran politik masyarakat untuk menjaga keamanan dan kelancaran pemilu serentak 2024. Pemilu Serentak 2024 di Indonesia dikhawatirkan berdampak signifikan terhadap stabilitas politik dan ekonomi. Beberapa dampak yang mungkin terjadi yaitu:
Pertama stabilitas politik, Pemilu Serentak 2024 dikhawatirkan dapat menjadi ujian bagi stabilitas politik Indonesia. Pemerintah perlu menjaga stabilitas negara sepanjang tahun politik tersebut. Selain itu, pemilu ini juga diharapkan dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Kedua stabilitas ekonomi, Pemilu Serentak 2024 juga dikhawatirkan dapat berpotensi yang berdampak pada stabilitas ekonomi. Dinamika ekonomi di tahun politik memiliki pola yang sama, dimana konsumsi lembaga naik sementara investasi pemerintah turun. Namun pemilu juga diharapkan dapat menggenjot perekonomian melalui peningkatan konsumsi.

Ketiga kompleksitas penyelenggaraan, Pemilu Serentak 2024 juga dapat menimbulkan kompleksitas dalam penyelenggaraan. Perludem menyebutkan bahwa pemilu serentak dapat mengurangi kompleksitas masalah yang terjadi pada Pemilu 2019, seperti banyaknya petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia.

Dengan demikian, Pemilu Serentak 2024 di Indonesia dikhawatirkan memiliki potensi mempengaruhi stabilitas politik dan ekonomi. Upaya menjaga stabilitas politik dan ekonomi selama masa pemilu menjadi kunci penting dalam menghadapi dampak-dampak yang mungkin timbul.

Penulis: Fuji Mardatilah

Mahasiswa Manajemen Universitas Baiturrahmah