Detik24jam,,Ambon — Novian Andusty deputi bidang keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga (KSPK) turun hadir secara virtual dalam memberikan arahan di acara syukuran hari keluarga Nasional tingkat provinsi Maluku yang diselenggarakan oleh BKKBN provinsi Maluku, yang di hadiri kepala BKKBN provinsi Maluku,Pj walikota Ambon, sekertaris Daerah provinsi Maluku,serta tamu undangan lainnya,
bertempat di ruang aula Marina hotel,Senin (31/07/23)
Dalam arahan secara virtual, Deputy bidang keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga (KSPK) Novian Andusty katakan,”Bahwa seperti kita ketahui bersama setiap tanggal 29 Juli ditetapkan sebagai hari keluarga Nasional melalui momentum hari keluarga Nasional ini kita kembali mengingatkan keluarga sebagai unit terkecil di dalam lingkungan masyarakat yang memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
Sebagai suatu aset bentuk kekuasaan bangsa keluarga harus memiliki ketahanan yang kuat sehingga tangguh dalam menghadapi berbagai dinamika kehidupan,
Keluarga menjadi awal dan pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas,Oleh karena itu pertahanan keluarga menjadi sangat sangat penting untuk dalam terus di perhatikan dan di tingkatkan,
Melalui momentum peringatan hari keluarga Nasional ke 30, tahun 2023 kita mengusung tema” Menuju keluarga bebas Stunting untuk menuju Indonesia maju”
Seperti kita ketahui Indonesia telah mengalami trand penurunan prepasi Stunting yang cukup signifikan dari tahun ke tahun?Namun masih berada di atas ambang batas standar WHO sehingga masih berkategori darurat Stunting,
Berdasarkan data SSGI 2022 reparasi Stunting RI berada pada angka 21,6 persen atau turun 2,8persen dibanding tahun 2021,
Menurutnya”angka reparasi Stunting provinsi Maluku meskipun mengalami penurunan sebesar 2,6 persen dari 2,8,7persen tahun 2021 menjadi 26,1 persen menjadi tahun 2021,namun angka tersebut masih di atas angka nasional,
Oleh karena itu kita harus mengerahkan segala daya dan upaya sehingga target 14 persen pada tahun 2024 sebagai mana diamanatkan dalam pepres no 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting sehingga dan mudah mudahan dapat tercapai,.
Kami yakin dan percaya provinsi Maluku akan dapat mencapai angka preparasi Stunting yang sudah di targetkan di tahun 2024 yang akan datang,sekali lagi kami yakin di bawa kepimpinan pak Gubernur,wakil gubernur beserta jajaran dan pihak pihak terkait dan juga semua pihak di seluruh komponen masyarakat yang ada di Maluku semua ini dapat terwujud dan tercapai,
Saya sangat mengapresiasi kegiatan pada hari ini,karena hal ini menunjukkan dan mencerminkan pemerintah provinsi Maluku dalam upaya percepatan penurunan Stunting dari hulu,dengan menyasar pada para remaja sebagai mana di atur dalam peraturan BKKBN no 12 tahun 2021 tentang rencana aksi Nasional percepatan penurunan Stunting,”imbuhnya
(Red)
Berita Sebelumnya..
Cooling System, Jaga Persatuan Persaudaraan dan Kedamaian Pasca Pilkada
Kapolres Kep Meranti Pimpin Apel Pelepasan Brimob Riau BKO Pam Pilkada
Seleksi Bakomsus Polri, 39 Peserta Resmi Menuju Rikkes II di Polda NTB