Detik24jam,com

Cepat & Terpercaya

Atasi Kemacetan Saat Malam Tahun Baru, Rekayasa Satlantas Polresta Padang

Loading

Padang,detik24jam.com – Polresta  Padang mempersiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan saat malam pergantian tahun 2024 di Kota Padang.

Salah satu kawasan atensi adalah sepanjang objek wisata Pantai Padang di Jalan Samudera yang diprediksi menjadi titik kumpul masyarakat saat malam tahun. Sebab hal ini nyaris terjadi di setiap pergantian tahun, meski Pemerintah Kota Padang kerap mengimbau agar masyarakat tidak merayakan tahun baru.

“Tahun-tahun sebelumnya, kawasan pantai adalah titik tingginya mobilitas masyarakat. Untuk menjaga kelancaran arus maka kami siapkan rekayasa lalu lintas,” ujar Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Alfin Minggu (24/12/2023).

Rekayasa lalu lintas akan dilakukan adalah memberlakukan jalur satu arah di sepanjang objek wisata Pantai Padang yang dimulai pada pukul 19.00 WIB. akses menuju Jalan Samudera hanya bisa lewat Simpang Mesjid Al Hakim

Sementara sebelum pukul 19.00 WIB, masyarakat masih bisa masuk ke Jalan Samudera melalui Simpang Olo Ladang, Hangtuah, dan Pujasera. Sedangkan Simpang Polsek Padang Barat atau pol NPM yang biasanya dilalui masyarakat menuju ke kawasan pantai akan ditutup sejak pukul 19.00 WIB.

“Mulai pukul 19.00 WIB akses ke Jalan Samudera hanya bisa dilakukan via Simpang Mesjid Al Hakim, kemudian Jalan Samudera menjadi satu arah menuju utara yaitu di Pol NPM,” katanya.

Selain mempunyai fokus pada kawasan pantai, pada malam tahun baru pihak kepolisian juga mengantisipasi kepadatan arus di dalam kota. Para personel lalu lintas akan disiapkan untuk mengurai kepadatan kendaraan.

“Kami menempatkan personel pada simpang-simpang yang padat keramaian untuk mengantisipasi kepadatan dan kemacetan. Malam tahun baru nanti setidaknya ratusan personel kami kerahkan,” ujarnya.

Alfin yang akan naik pangkat menjadi Kompol tersebut, mengimbau masyarakat yang berkendara dapat mematuhi aturan lalu lintas. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat merugikan pengendara tak terjadi.

“Dan juga saya bersama Anggota akan terus memakai tempat-tempat ibadah dan tempat keramaian, kalau masyarakat butuh pertolongan hubungi aja coll center kami 110,”ujarnya.

Editor : Topik Marliandi