Detik24jam,com

Cepat & Terpercaya

Pihak Masyarakat Resang Singkip Selatatan menghimbau pihak Aparat Penegak Usut terkait dugaan Mafia tanah

Loading

Detik24jam.com. Masyarakat Desa Resang Kecamatan Singkip Selatan Kepri meminta pihak penegak Hukum untuk dapat memproses terkait dugaan mafia tanah didaerahnya , sebab sesuai dengan janji Polri untuk menuntaskan secara Hukum terhadap Oknum oknum pelaku mafia tanah .
Seperti halnya yang dialami warga masyarakat tersebut upaya mencari titik kebenaran dan kepastian Hukum dan Keadilan , serta dilakukan rapat yang di selenggarakan di Gedung Serba guna Desa Resang kecamatan Singkep selatan, pada hari Minggu: tanggal:09/07/2023:
Namun sangat disayangkan , pihak Kades tidak menghadiri rapat tersebut , dengan alasan sibuk ada acara lain, katanya .
Acara rapat langsung Pembukaan  yang di pimpin oleh Ketua BPD. ( Maryono ),
Ketua BPD (Maryono) mempersilakan  dari warga atau masyarakat yang mana mau pertanyakan dalam hal yang selama ini di tunggu-tunggu,
Pertanyaan dari masyarakat pun di mulai dari salah satu warga ber inisial (AS ) mempertanyakan terkait masalah uang yang di terima oleh warga beluduk sebesar dua juta kemarin,
Belum selesai pertanyaan dari salah satu warga atau masyarakat ,
lansung di potong pertanyaan itu,   Oleh dari pihak diduga perusahaan,  pihak diduga perusahaan seakan membantah,. dan hingga terjadilah saling bertegangan  di antara ke dua belah pihak ,  suasana pun semakin memanas dan kacau balau hampir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,
Emosi nya warga di awali, ketidak sopannya dari diduga pihak perusahaan, telah melakukan tindakan kasar dan Tidak sopan di dalam forum rapat,.   hingga beraninya menghempas suatu barang berupa rokok kelantai di tengah ramai nya masyarakat secara langsung di saksikan oleh media sendiri,
Ini disebabkan warga bertambah geram  dengan tindakan dari diduga pihak perusahaan yang  di anggap kurang hajar hingga semua masyarakat berdiri semua dengan emosi dan menghampiri pihak diduga perusahaan, untung  anggota BPD yang turut hadir di acara tersebut,  turut mengamankan beliau hingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,
Ketika reda masyarakat meminta dari diduga pihak perusahaan menjelaskan,   maksud dari tujuan mereka terkait memberikan uang kepada warga beluduk,
Jawaban dari pihak diduga perusahaan uang itu untuk biaya atmitrasi dalam hal mengurusan surat  tanah yang mana, sudah empat bulan ini saya menunggu surat tersebut  tidak  kunjung selesai jawabnya depan masyarakat ramai,
Supaya permasalahan ini terang benderang Masyarakat meminta juga keterangan dari salah satu warga beluduk ber inisial ( zm )  benar tidaknya ( MZ) pernah membawa surat supradit ke warga-warga  untuk di minta menandatangani surat tersebut,  dengan sepontan menjawab benar adanya,  warga ber inisial ( ZM ) pun mengatakan saya di suruh
 kepala desa ungkap nya depan masyarakat ramai dalam forum,
Masyarakat kembali mepertanyakan pada warga ber inisial ( Zm ) terkait dugaan adanya penerimaan uang senilai Lima ratus ribu kepada setiap warga yang menandatangani surat tersebut,  di benarkan juga oleh warga ber inisial ( ZM ) itu juga di suruh pak kades kata nya ,     tetapi uang itu menjelang beberapa hari sesudah menandatangani surat tersebut,.  baru di berikan jelasnya dari keterangan ( ZM )  depan masyarakat diforum,
Terkait pengangkuan warga ber inisial ( ZM ) Ketua BPD ( Maryono ) angkat bicara mengenai keterangan dari warga mengenai surat tanah yang sudah di tandatangani oleh Warga beluduk, Dan Maryono akan mengecek keberadaan surat tanah itu dimana,
Setelah di temukan akan di perlihatkan secara bersamaan apakah suratnya sudah di tandatangani oleh kepala desa dan camat,
Pungkas Maryono,
Kebali Ketua BPD Maryono mengatakan kita tidak bisa  menduga atau menuduh ada penjualan lahan sebelum mengantongi bukti, jika benar surat nanti di temui ada benarnya telah  di tandatangani oleh camat dan kepala desa,.    .baru kita ambil tindakan selanjutnya pungkas ketua BPD ( Maryono ) depan masyarakat dan awak media,
Masyarakat sangat kesal dengan kebohongan
dari warga beluduk termasuk pak RT  juga ikut berbohong keterkaitan permasalahan ini,
Bukti kebohongan PK RT sudah terbukti di hadapan masyarakat ramai tidak bisa di pungkiri lagi menurut masyarakat mengatakan depan awak media,
Di kutip dari keterangan warga beluduk dengan pihak diduga perusahaan
Jelas  bertolak belakang pungkas nya,
Kebohongan dari pihak diduga perusahaan pun semakin jelas ucap warga, ketika di pertanyakan  terkait uang penyusulan warga belu.
L/P Abdul Kader.
Editor. Zamri.