Detik24jam,com

Cepat & Terpercaya

Menggegerkan !! Kakon Wates Timur Diduga Korupsi Anggaran DD Mencapai Ratusan Juta

Loading

Detik24jam.com Pringsewu – Dugaan korupsi dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Dana Desa (DD) di Pekon Wates Timur kecamatan
Gading Rejo kabupaten Pringsewu tahun anggaran 2023 Sd 2024 terkuak.Diduga Kepala Pekon Tamrin,telah markup dan fiktipkan anggaran dana desa, yang mengakibatkan potensi kerugian negara mencapai ratusan juta rupiah.

Berdasarkan laporan dari masyarakat setempat,mereka menginginkan para awak media untuk turun kelapangan dan mengecek anggaran pemasangan rambu-rambu jalan desa dan anggaran pembuatan baliho,serta anggaran jaringan informasi lokal desa,yang kuat dugaan dimarkup dan difiktipkan oleh kepala pekon Wates Timur Kecamatan Gading Rejo kabupaten Pringsewu (05/08/25)

*Pada tahun 2023*

Pembuatan Rambu-rambu di Jalan Desa Rp 31.250.000

Instalasi Komunikasi dan Informasi Lokal Desa Rp 12.000.000

Instalasi Komunikasi dan Informasi Lokal Desa Rp 4.000.000

Pembuatan Poster Baliho Informasi penetapan LPJ APBDes untuk Warga, dll Rp 67.800.000

*Tahun 2024*

Pembuatan Rambu-rambu di Jalan Desa Rp 57.000.000

Pembuatan Poster Baliho Informasi penetapan LPJ APBDes untuk Warga, dll Rp 60.000.000

Baliho Informasi penetapan LPJ APBDes untuk Warga, dll Rp 6.000.000

Pembuatan Jaringan Instalasi Komunikasi dan Informasi Lokal Desa Rp 6.000.000

Tandon Penampungan Air Hujan Sumur Bor, dllRp 29.116.000

Tandon Penampungan Air HujanSumur Bor, dll Rp 29.116.000

Tandon Penampungan Air Hujan Sumur Bor, dll Rp 29.116.000

Dugaan korupsi ini terungkap,saat para awak media mengkonfirmasi salah satu warga pekon Wates Timur dusun 1.Sakimin
mengatankan bahwa, pemasangan rambu-rambu jalan desa tidak pernah ada.Seperti kalian lihat sendiri, di setiap pinggir jalan dusun ini dengan dusun 2,tidak ada rambu-rambu terpasang selama beliau menjabat menjadi Kepala pekon,lebih baik kalian kerumah bapak RT saja””ucapnya.

Dijelaskan RT Hartono, untuk Anggaran Rambu-Rambu Jalan Desa tidak pernah ada yang terpasang
rambu-rambu di dusun1 serta dusun 2.

Untuk Anggaran Pembuatan Poster Baliho Penetapan LPJ APBdes Untuk Warga, hanya dibuat satu baliho digunakan untuk rincian Anggaran Dana Desa yang sudah direalisasikan,dipasang depan kantor pekon tahun 2023.Pembuatan baliho kurang lebih mengeluarkan anggaran Rp.200.000,-
Di tahun 2024 tidak ada lagi pemasangan baliho.

Anggaran pembuatan Jaringan Instalasi Komunikasi Informasi Lokal Desa, digunakan untuk membayar wifi setiap bulan,selama satu tahun sebesar Rp.200.000,-perbulan.

Untuk pembangunan sumur sebanyak 3 titik yang sudah direalisasikan warga sekitar,banyak yang menanyakan menghabiskan anggaran berapa disetiap titiknya. Karena tidak dipasang Papan Informasi pada saat pengerjaan tahun lalu.Serta tidak dipasang berikut KWH ataupun lampu disetiap titik pembangunan sumur bor …menurutnya pertitik menghabiskan biaya kurang lebih Rp15.000.000,- pertitik.

Kepala pekon Wates Timur sekarang ini tidak jelas bang pekerjaannya sangat berbeda waktu dulu,saat menjadi bayan, beliau tegas baik.
Tapi sekarang sudah ngeliatin taringnya “Bang” saya sering nyuruh temen-temen media untuk turun dan kroscek kerjaan beliau yang tidak jelas,tapi tidak ada yang mau.”Gas-gas aja “Bang… shock terapi aja lurah tamrin laporin ke kejaksaan biar kapok”tutup RT hartono

Dihubungi Tamrin Kepala pekon Wates Timur kecamatan gading rejo melalului sambungan telpon Dan Pesan washap Dengan NO 082376xxxxxx tidak Ada jawaban atau respond.

Dugaan korupsi dana desa di Pekon wates Timur kecamatan Gading Rejo kabupaten Pringsewu harus ditindak tegas.Ini menjadi perhatian serius oleh masyarakat sekitar dan perlu diusut tuntas oleh pihak berwenang. Para awak media juga akan secepatnya membuat berkas pelaporan yang akan diserahkan ke ormas serta LSM untuk melaporkan dugaan korupsi tersebut yang dilakukan kepala pekon Tamrin ke kejati Lampung.

(Ag)