Detik24jam.com-Serdang Bedagai|
Program pemerintah yang dilakukan melalui pembangunan jalan inspratruktur Jalan provinsi tepatnya di Kabupaten Serdang Bedagai yang baru dibangun sepanjang 6200 M2 dengan menggunakan anggaran APBD Provinsi Sumatera Utara baru dikerjakan oleh kontraktor PT SMJ oleh pengerjaan miliaran tersebut sudah hancur.
Pasalnya Investigasi awak media dilapangan hal itu sudah mencoba melalui pemberitaan diberbagai media Online beberapa kali namun sepertinya Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara selaku pengguna anggaran tersebut tak ambil pusing.
Pantauan awak media Selasa 27/06/2023 pukul 12:30 wib tepatnya dilokasi Jalan Belidaan menuju Desa Senayan dan Dolok masihul tersebut sudah terlihat hancur, terlihat dari beberapa titik ruas jalan yang dilalui truk berbuatan galian c diduga milik Cun What.
Menjadi perhatian khusus Ketua LSM LPKH Kabupaten Serdang Bedagai(Sergai) Sugito, ia menuturkan Jalan Provinsi Hancur adanya truk pengangkut Tanah Galian C tanpa ijin, disinyalir oknum pengusaha itu tidak membayar Restribusi galian C yang nantinya dapat mendongkrak PAD pemkab serdang bedagai, “Ungkapnya
“Masih Sugito, dirinya meminta ke pihak Polri untuk mengusut pengusaha galian C yang tidak mengantongi ijin resmi, dan siapa pun pengusahanya tanpa kecuali
apalagi usahanya merusak jalan umum yang baru di aspal hotmix di belidaan desa simpang empat kecamatan sei rampah, kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara.
Selaku maneger operasional kontraktor PT SMJ melalui H. Purba untuk mintai keterangannya terkait tidak di perlihatkan papan proyek tersebut serta menghubungi melalui nomor WA pribadinya namun tidak ada jawaban.
Dalam investigasi Buser 24.com selasa 27/6/2023 dilapangan S Sitohang (57)selaku warga simpang tiga ia menyebutkan sudah pernah kami tanya masalah papan proyeknya kepada pengawas kontraktor ini namun tidak memperdulikan pertanyaan kami.”Sebut. Lagi kami selaku masyarakat desa setempat harus tau juga lah berapa miliar anggaran pengaspalan ini “papardia, dengan lugunya.
Berupaya kembali lagi ke sekian kalinya kepada pihak manager opersional H.Purba dengan nomor Whatshaapnya +62 822-6895-xxxx dirinya enggan menjawab pertanyaan awak media, berita ini kembali diterbitkan, bersambung.
Liputan Husain
Editor. L Bagus
Berita Sebelumnya..
Tokoh Masyarakat NTB Ajak Warga Ciptakan Pilkada Damai Bermartabat
Polres Tanah Karo Berhasil Ungkap Kasus Narkotika di Desa Gongsol, Satu Tersangka Diamankan
Akibat Jalan Amblas Mobil Ambulans Tidak Bisa Antar Pasien Gawat Darurat ke RSUD Sidikalang, Samapta Polres Dairi Gerak Cepat Bantu Evakuasi