Sekolah–Sekolah di Langkat ‘Basah Kuyup’ Diguyur Bantuan Pemerintah, Pengamat Pendidikan Minta HPH Kawal Peruntukannya

Buser24.com | Langkat, Sumatera Utara — Tahun anggaran 2025 menjadi berkah besar bagi dunia pendidikan di Kabupaten Langkat. Sejumlah sekolah dikabarkan “basah kuyup” oleh guyuran berbagai jenis bantuan pemerintah dengan total anggaran mencapai miliaran rupiah.

Bantuan yang diterima sekolah beragam, mulai dari rehabilitasi bangunan sekolah, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), revitalisasi sarana prasarana, hingga Program Keunggulan (PK) dan bantuan lainnya.

Beberapa sekolah penerima bantuan tersebut antara lain:

SMP Swasta Muhammadiyah Pangkalan Brandan

SMPN 1 Babalan

SMPN 2 Babalan

SMPN 1 Besitang

SMAN 1 Besitang

SMP Swasta Yayasan Ubudiyah Pangkalan Branda serta sejumlah sekolah lainnya yang jumlahnya tidak dapat disebut satu per satu.

Nominal anggaran yang dikucurkan juga sangat bervariasi, mulai dari Rp 350 juta hingga lebih dari Rp 1,8 miliar untuk satu sekolah.

Masyarakat Minta Pengawasan Ketat
Melihat besarnya nilai bantuan, masyarakat Langkat termasuk para orang tua siswa meminta agar seluruh dananya dibangun 100% sesuai peruntukan, bukan sekadar formalitas proyek.

Pengamat pendidikan juga mendorong aparat penegak hukum (APH) untuk turut memantau penggunaan dana bantuan tersebut agar tak terjadi penyimpangan.

“Harapannya bantuan pemerintah ini benar-benar meningkatkan kualitas sekolah, sehingga menjadi lembaga pendidikan yang indah, aman, dan nyaman bagi peserta didik serta seluruh warga sekolah,” ujar salah seorang pemerhati pendidikan.

Pihak Sekolah Janji Patuh Juknis
Salah seorang kepala sekolah yang enggan disebutkan namanya membenarkan adanya kucuran bantuan kepada sekolahnya tahun ini.

“Kami akan gunakan dana bantuan tersebut sesuai petunjuk teknis dan juklak dari pemerintah,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi awak media, Jumat (21/11/2025).

Reporter: Ucok Gultom