![]()
TAPTENG, – Sejumlah wartawan mengalami penghadangan saat hendak melakukan konfirmasi terkait dugaan pungutan liar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Pandan, Tapanuli Tengah. Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa, 28 Oktober 2025.
Sebelumnya, beredar informasi di media online mengenai dugaan adanya pungutan liar berkedok “infaq” di MAN 3 Pandan.
Menindaklanjuti informasi tersebut, sejumlah wartawan dari berbagai media berinisiatif mendatangi sekolah untuk melakukan konfirmasi dan mendapatkan keterangan yang berimbang dari pihak terkait.
Namun, setibanya di lokasi, para wartawan dihadang oleh seorang pria yang kemudian diketahui sebagai tenaga pendidik di sekolah tersebut.
Menurut laporan di lapangan, yang bersangkutan menolak kedatangan wartawan dengan nada kurang sopan.
“Pigi-pigi keluar kau!” ucapnya, seperti ditirukan oleh beberapa wartawan yang hadir di lokasi.
Situasi sempat memanas ketika seorang petugas keamanan sekolah menghubungi seorang Kepala Lingkungan (Kepling) berinisial ANL.
Kepling tersebut datang dan terlibat adu argumen dengan para wartawan. Bahkan, menurut laporan, sempat terjadi tindakan yang mengarah pada percobaan kekerasan fisik.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Sekolah MAN 3 Pandan, Juraida Siregar, belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini. Upaya konfirmasi masih terus dilakukan oleh pihak media. (**).

Berita Sebelumnya..
Menyatu dengan Masyarakat, Komandan Batalyon C Pelopor Peringati Maulid Nabi di Tanah Kelahiran
Dugaan Penyelewengan Anggaran di RSUD dr. Husni Thamrin Mencuat, Direktur Bungkam
Syamwil,.S.STP.M.M, PLT Camat Lunang Gelar Penebaran 5.000 Benih Ikan Lele dan Gurame di Nagari Lunang Tiga