![]()
PASBAR|Detik24jam.com–Banjir yang merendam Jorong Rantau Panjang, Nagari Sasak Ranah Pasisie, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat, kini telah memasuki hari ketiga tanpa menunjukkan tanda-tanda surut. Kondisi itu membuat aktivitas warga lumpuh total, sementara intensitas hujan di wilayah tersebut masih tinggi.
Menurut laporan dari lapangan, belum surutnya genangan air disebabkan oleh curah hujan yang terus menerus mengguyur kawasan Rantau Panjang. Faktor lain adalah luapan air dari Batang Pasaman yang tidak mampu menampung volume air akibat hujan ekstrem.
Pantauan media ini menunjukkan bahwa ketinggian air masih cukup signifikan, memaksa jalur-jalur utama dan pemukiman warga terisolir.
Terlihat Tim gabungan dari SAR dan BPBD Kabupaten Pasaman Barat terus mengevakuasi warga yang terdampak parah. Sebagian besar warga telah dibawa ke lokasi pengungsian yang lebih aman.
Meskipun demikian, ada laporan bahwa sebagian kecil masyarakat masih memilih untuk bertahan di rumah mereka.
”Meskipun sebagian besar telah mengungsi, dilaporkan masih ada sebagian kecil warga masyarakat yang memilih untuk bertahan di rumah mereka dengan alasan tertentu, mungkin karena rumah berbentuk panggung atau untuk menjaga harta benda,” jelas sumber dari masyarakat.
Pihak berwenang mengimbau keras agar warga yang bertahan meningkatkan kewaspadaan. Imbauan mendesak agar segera mengungsi akan dikeluarkan jika debit air kembali menunjukkan peningkatan yang membahayakan keselamatan jiwa.

Berita Sebelumnya..
Kapolda NTB Irjen Hadi Gunawan Dianugerahi Bintang Bhayangkara Pratama di Mabes Polri
Sinergi Kemitraan: Ketua AJAR Sumbar dan Awak Media, Pratisi Hukum Jalin Keakraban dengan Kapolsek Teluk Bayur
Kejati Sumbar Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97: Semangat Persatuan dan Kontribusi Pemuda Ditekankan