
Detik24jam.com Lombok Timur-Hurniwati (32) tak menyangka jika adiknya M. Riyan (20) ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia, pada Senin sore (8/7) sekitar pukul 16.30 wita.
Korban M. Riyan warga RT 02 Dusun Grepek, Desa Pandan Duri, Kecamatan Terara, Lombok Timur saat ditemukan sang kakak di kamar tidurnya dalam kondisi kaku dengan mulut berbusa.
Sebelum peristiwa itu terjadi, korban M. Riyan terlihat membeli voucher WiFi internet dan dua bungkus kecil karbit cair di sebuah warung milik Inaq Dewi. Keluarga tak menyangka jika karbit cair itu justru untuk mengakhiri hidup korban.
“Korban masuk ke rumah untuk istirahat siang dengan membawa sebuah botol dan sebuah gelas,” beber Kasi Humas Polres Lombok Timur , Iptu. Nicolas Osman dalam rilisnya.
Kakak korban merasa curiga, jika adiknya M. Riyan sejak siang tidak bangun. Aktifitas itu tak biasa bagi keluarga korban sehari-hari.
Ada kejanggalan, Hurniwati bersama keluarga dan tetangganya berusaha untuk mendobrak pintu kamar yang terkunci. Setelah dibuka paksa, tubuh korban ditemukan sudah kaku dan mulut mengeluarkan busa. Korban pun dinyatakan meninggal dunia setelah polisi dan tim media memeriksa korban.
“Keluarga korban sudah menandatangani surat pernyataan tidak dilakukan visum et repertum dihadapan polisi disaksikan kepala desa setempat,” tandas Nicolas Osman.
(Purnomo)
Berita Sebelumnya..
Gebrakan Baru Tim Dosen Stikosa AWS : Menerbitkan Dua Karya Buku Sekaligus
Bhabinkamtibmas Polsek CWI Polres Bogor Gotong Royong Bersama Warga Desa Banjarwangi Membersihkan Jalan Lingkungan
Bhabinkamtibmas Polsek Ciampea Polres Bogor Polda Jabar bersama Babinsa 2114 Koramil Ciampea,Melaksanakan Sambang Kepada Warga Untuk Sampaikan Pesan Kamtibmas