
Seni Dulag adalah tradisi memukul bedug yang dilakukan oleh masyarakat sunda saat mengiringi perayaan keagamaan maupun adat. Tradisi ini merupakan bagian dari warisan budaya sunda yang tentunya kaya akan nilai-nilai kebersamaan, pelestarian budaya, syiar agama, dan kegembiraan.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, diikuti 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), perwakilan Forkopimda, Ketua Baznas, Kepala Kemenag Kabupaten Bogor, jajaran kepala perangkat daerah dan Camat.
Mewakili Bupati Bogor, Sekretaris Daerah (Sekda), Ajat Rochmat Jatnika mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan selalu berupaya mendorong pemajuan kebudayaan dan cagar budaya daerah, di tengah pesatnya dinamika kebudayaan global dunia yang secara masif memasuki bangsa Indonesia.
“Kegiatan hari ini adalah bagian dari wujud nyata peran pemerintah daerah dalam pemajuan budaya daerah di Kabupaten Bogor,” ungkap Ajat.
Ajat berharap seni tradisi dan warisan budaya “ngadulag” ini dapat terus dilestarikan dan dikembangkan, sebagai media untuk memperkenalkan seni tradisi dan budaya kepada generasi muda sehingga dapat terus eksis dan tidak hilang terhapus zaman.
“Gelaran ini tidak hanya melestarikan warisan budaya dan memperkuat solidaritas masyarakat, akan tetapi mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bogor,” pungkas Sekda Ajat Rochmat Jatnika.
Berita Sebelumnya..
Layak Disandingkan dengan Profesional, Keterampilan Warga Binaan Rutan Tanjung Redeb Memukau Para Instruktur Batik
Dorong Konsumsi Pangan Lokal dan Cegah Food Waste DKP Gelar Demo Masak di Bogorfest 2025
Rudy Susmanto Tegaskan, Helaran Budaya HJB Ke- 543 Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi dan Budaya di Bumi Tegar Beriman