
DETIK24JAM.COM –Babakan Madang | Dalam rangka memperingati Hari Jadi Ikatan Notaris Indonesia (INI) ke-117, Pengurus Daerah (Pengda) Kabupaten Bogor Ikatan Notaris Indonesia (INI) menggelar seminar bertajuk “Problematika Notaris dan Pemalsuan Akta Tanah”, berlangsung di Bigland Hotel Sentul, Kamis (10/7/25), dan dihadiri oleh ratusan notaris dari wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya.
Ketua Pengda INI Kabupaten Bogor , Cynthia Kania menegaskan pentingnya peran notaris dalam menjaga integritas dan memberikan kepastian hukum di tengah meningkatnya kasus pemalsuan akta tanah.
“Notaris memiliki tanggung jawab besar sebagai penjaga gerbang keadilan dan kepastian hukum, terutama di bidang pertanahan yang kerap rawan sengketa,” ujar Ketua INI Kabupaten Bogor.
Katanya, seminar ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, praktisi hukum, dan pejabat pertanahan, yang membedah modus-modus pemalsuan dokumen serta solusi preventif yang dapat diterapkan notaris dalam praktik sehari-hari.
“Melalui seminar ini, kami berharap para notaris dapat lebih berhati-hati, sekaligus meningkatkan kemampuan profesionalnya dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan,” ungkapnya.
Selain kegiatan ilmiah, INI Kabupaten Bogor juga menyelenggarakan bakti sosial di Lapas Cibinong, sebagai wujud kepedulian sosial. Ketua INI menyebut, langkah ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang membutuhkan perhatian, termasuk warga binaan.
“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai profesi yang berkutat dengan dokumen dan hukum, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang punya tanggung jawab sosial,” tambahnya.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Pengda INI Kabupaten Bogor berharap dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya, baik bagi para anggotanya maupun masyarakat luas. Memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para notaris mengenai berbagai modus pemalsuan akta tanah dan dampaknya terhadap kepastian hukum masyarakat.
“Mendorong notaris untuk lebih teliti dan cermat dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam verifikasi data dan dokumen guna mencegah keterlibatan dalam pemalsuan secara tidak langsung,” tegasnya.
Kemudian, Perwakilan Ikatan Notaris Indonesia (INI) Provinsi Jawa Barat, Dwi Sapta Ninggrum, menyampaikan pentingnya mempererat hubungan antaranggota, terutama di tingkat kepengurusan daerah, seiring dengan bertambahnya usia organisasi yang kini telah menginjak 117 tahun.
“Ini usia yang sangat matang. Sudah seharusnya menjadi momentum untuk semakin memperkuat solidaritas dan kolaborasi antaranggota, khususnya di daerah,” ujarnya dalam kegiatan seminar yang digelar sebagai bagian dari upaya penguatan internal INI.
Menurutnya, kegiatan seperti seminar ini bukan hanya menjadi wadah untuk menambah wawasan dan meningkatkan profesionalisme, tetapi juga sarana untuk membangun kebersamaan dan memperkuat ikatan sesama notaris.
“Kita perlu terus hadir dan tumbuh bersama, saling mendukung dalam profesi, agar INI tidak hanya kuat secara organisasi, tapi juga solid secara emosional dan moral,” bebernya.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen INI Jawa Barat dalam menjaga kualitas, integritas, dan sinergi di tengah tantangan dunia profesi yang terus berkembang.
(Mco)
Berita Sebelumnya..
Kapolda NTB Buka Rakernis Lantas 2025, Sinergi Transportasi dan Inovasi untuk NTB Lebih Tertib dan Aman
Rudy Susmanto Hadiri Raker Pemberantasan Korupsi Perkuat Sinergi KPK dan Pemerintah Daerah
Kapolri Tegaskan Komitmen Polri Dukung Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung Serentak di Grobogan