Detik24jam,com

Cepat & Terpercaya

Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto: Santri Adalah Benteng Moral dan Penjaga Persatuan Bangsa

Loading

Batu Bara,Detik24jam.com

Lapangan Merdeka Binjai, Jalan Jenderal Sudirman, berubah menjadi lautan putih-putih pada Selasa (22/10/2025), saat ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di seluruh Sumatera Utara memadati lokasi peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025.

Kehadiran Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto menjadi sorotan dalam kegiatan yang sarat makna tersebut. Dengan penuh semangat kebangsaan, Pangdam menyampaikan apresiasinya kepada seluruh santri yang terus berkontribusi menjaga moral dan persatuan bangsa.

“Santri adalah kekuatan moral bangsa. Dengan ilmu, akhlak, dan semangat kebangsaan, mereka menjadi benteng nilai sekaligus penggerak kemajuan Indonesia,” ujar Mayjen Rio Firdianto dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah para peserta.

Peringatan Hari Santri tahun ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, sebuah seruan untuk meneguhkan kembali peran santri dalam membangun bangsa yang beradab, berilmu, dan berakhlak mulia.

Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, SE, MM, yang turut hadir, membacakan amanat Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. Dalam amanat tersebut, Menteri Agama menyampaikan rasa duka cita mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, sekaligus menekankan pentingnya perhatian negara terhadap dunia pesantren.

Ia juga mengingatkan bahwa Hari Santri bukan hanya seremoni, melainkan momentum kebangkitan nasional untuk melahirkan generasi santri yang tidak hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga sains, teknologi, dan bahasa dunia. Dunia digital kini menjadi ladang dakwah baru yang harus dikuasai santri dengan semangat inovatif dan moderat.

Suasana penuh khidmat bercampur haru dan semangat tampak dari wajah para santri yang datang dari berbagai daerah. Mereka membawa panji dan bendera pesantren masing-masing, melantunkan shalawat, serta menampilkan berbagai pertunjukan seni Islami yang memukau.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kapolda Sumatera Utara, para Asisten Kasdam I/Bukit Barisan, Walikota Binjai, unsur Forkopimda Kota Binjai, para tokoh agama, serta pimpinan pondok pesantren se-Sumatera Utara.

Dengan kehadiran Pangdam I/Bukit Barisan dan para pemimpin daerah, peringatan Hari Santri di Kota Binjai tahun ini tidak hanya menjadi ajang refleksi sejarah perjuangan santri, tetapi juga penegasan bahwa semangat “Hubbul Wathan Minal Iman” — Cinta Tanah Air Sebagian dari Iman terus hidup di dada setiap santri Indonesia.

(Boys-4)