Detik24jam,com

Cepat & Terpercaya

Mensos RI: Saefulah Yusuf Adakan Kunker di Tanjungsari, Berharap KPM Bansos Memiliki Keterampilan Agar Lebih Berdaya

Loading

 

DETIK24JAM.COM – TANJUNGSARI BOTIM | Sebanyak 200 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) mengikuti kegiatan pelatihan kreativitas yang digelar di depan kantor Kecamatan Tanjungsari. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dan Hangesti Handycraft, dengan fokus pada pelatihan pembuatan tali dari pelapah pisang kering sebagai produk bernilai ekonomi menjanjikan.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing KPM rentan agar mampu menambah penghasilan keluarga secara mandiri. Pendampingan dan pelatihan UMKM ini diharapkan menjadi langkah nyata pemberdayaan ekonomi bagi kelompok rentan.

Acara dihadiri oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Saefulah Yusuf, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor. Parid Ma’ruf Dirjen Kementrian Sosial. Mira Riyati Kurniasih, Camat Tanjungsari, Kapolsek Tanjungsari Danramil dan seluruh kepala Desa se- kecamatan Tanjungsari yang memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya penerima bantuan sosial.

Dalam sesi wawancara usai acara Mensos Saefulah Yusuf berharap khusus para penerima manfaat bantuan sosial seperti PKH , BPNT memiliki keterampilan sehingga kedepan kesejahteraanbya lebih baik.”Ujar Mensos (14/11).

“Mensos juga menambahkan (Gus Iful , red -) biasa disapa, Kunjungan saya hari ini di Tanjungsari bisa memotivasi warga masyarakat Tanjungsari khususnya KPM bansos sudah terampil membuat product yang sudah di ajarkan oleh pelatih kegiatan pembuatan kerajinan dari bahan baku pelepah pisang.”Imbuhnya.

Masih dilokasi yang sama Kadinsos Kabupaten Bogor , Parid Ma’ruf dalam sambutannya menyampaikan sambutan dari Bupati Bogor yang apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan dan kunjungan pihak mentri sosial ke Tanjungsari.

Bapak Bupati Bogor sangat mengapresiasi kegiatan pemberdayaan ini. Kolaborasi seperti ini adalah langkah penting untuk membantu KPM agar dapat memiliki keterampilan baru dan meningkatkan pendapatan,” ujar Rudi Suswanto.

Kegiatan pelatihan ini diharapkan terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya keluarga penerima manfaat di wilayah Kecamatan Tanjungsari.”Papar Kadinsos Bogor.

,”Wagianto pengusaha hasil kerajinan turut memberikan motivasi menurutnya produk yang dihasilkan akan dibeli, menurut Wagianto hasil kerajinan para KPM yang berbahan baku pelepah pisang ini sangat prospektif di eksport keluar negri.”Katanya.

Selain itu Wagianto juga menjelaskan kalau harga 1 Kg kerajinan ini harganya mencapai 20 ribu itu yang sudah jadi. Makanya ini kesempatan (Peluang) bagus dari kementrian sosial untuk mendorong tingkat ekonomi masyarakat.”Jelas Wagianto.

Editor:Mco