
DETIK24JAM.COM – BEKASI | CV. Mustika Wijaya Kusuma, selaku kontraktor pelaksana, tengah gencar mengerjakan proyek strategis pembangunan fasilitas Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (Dapur SPPG) atau Dapur Sehat di Pondok Pesantren Taruna Qur’ani, Bekasi. Proyek senilai Rp 1,4 Miliar ini merupakan inisiatif kolaboratif antara Koperasi Dapur Santri Nusantara (KDSN) dan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mendukung penuh program pemerintah, khususnya Program Makan Bergizi Gratis.
Perwakilan dari CV. Mustika Wijaya Kusuma, Ujang, menjelaskan bahwa proyek ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada penciptaan infrastruktur pendukung sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Kami bertanggung jawab penuh untuk memastikan pembangunan fasilitas ini memenuhi standar kebersihan dan efisiensi tertinggi yang ditetapkan BGN,” ujar Ujang.
Hingga saat ini, bobot pekerjaan fisik dilaporkan telah mencapai 20%. Proses pelaksanaan pembangunan Dapur SPPG ini berlokasi di Jln. Jegang RT.002 RW.001 Desa Suka Sejati, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Tujuan utama proyek ini adalah menyediakan fasilitas dapur modern yang mampu menyajikan hidangan bergizi sesuai standar gizi nasional. “Output dari proyek ini diharapkan mampu menciptakan generasi santri yang sehat, mandiri, dan berdaya, sekaligus memperkuat peran strategis pesantren dalam pembangunan SDM nasional,” tambahnya.
CV. Mustika Wijaya Kusuma berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proyek ini dengan kualitas bangunan dan penggunaan bahan material yang sesuai dengan standar konstruksi berlaku serta spesifikasi kontrak yang telah disepakati.
Proyek Dapur Sehat ini menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas gizi di lingkungan pesantren, menjadikannya model percontohan untuk inisiatif serupa di masa depan.”Jelasnya |Mco
Berita Sebelumnya..
Dari Sekolah ke Sekolah, Green Policing Polres Meranti Tanamkan Cinta Alam Sejak Dini
Tim RAGA Polres Meranti Rutin Patroli Malam, Wujudkan Kamtibmas Kondusif
Forum Rakyat Sebut SPPG yang Distribusi Menu MBG Hingga Bikin Puluhan Siswa Diduga Keracunan