Detik24jam,com

Cepat & Terpercaya

Kejahatan Lingkungan Kembali Terjadi, Ribuan Ikan Mati Mengambang di DAS Alue Gajah Gagak, Adakan Tindakan Tegas?

Loading

Suka Makmue- Kejahatan lingkungan kembali terjadi, diduga akibat limbah dari salah satu pabrik kelapa sawit hingga menyebabkan ribuan ikan mati mengambang di Daerah Aliran Sungai Alue Gajah Gagak Desa Lamie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Kamis, (08/05/2025)

Masyarakat sekitar lingkungan setempat sangat menyesalkan hal tersebut, karena hal itu terjadi berulang kali. Meskipun kejadian berulang kali namun tak di ketahui sumber penyebab menghitamnya DAS Alue Gajah Gagak itu.

“Ini kita sudah jenuh kejadian serupa terus terjadi, DLH harus tegas menindak perusahaan nakal yang sudah merusak lingkungan kami. Air dan ikan merupakan sumber yang selama ini kami manfaatkan saat kemarau panjang. Banyak spot untuk mancing ikan sudah hilang akibat ikan pada mati,” ungkap Arif salah seorang pemuda setempat.

“Pada prinsipnya kami dukung kehadiran perusahaan karena dapat mengurangi pengangguran, tapi kalau begini selalu kan sayang juga lingkungan kami tidak bisa menikmati ikan lokal lagi karena udah pada mati,” tambah Arif yang dibenarkan oleh pemuda lainnya pecinta mancing mania spot gacor.

Terpantau di sepanjang DAS Sungai Alue gajah Gagak dari hulu ke hilir air pada menghitam, ribuan bahkan bisa lebih ikan mati mengambang. Pihaknya tak ingin menduga duga sumber dari pabrik apa, mengingat terdapat beberapa pabrik kelapa sawit di wilayah itu

Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan, T. Zeddy Surachman, M.Si melalui Cut Ainal Mardiah, Kabid Pengawasan dan Penataan Lingkungan menjawab singkat konfirmasi media ini. Pihaknya akan meninjau lokasi yang dilaporkan oleh masyarakat

“Baik kami turun ke lokasi untuk melakukan verifikasi lapangan,” jawab Cut Ainal Mardiah singkat.

Masyarakat berharap ada tindakan tegas kepada pelaku kejahatan lingkungan sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. (*)