![]()
Batu Bara,Detik24jam.com
Proyek Revitalisasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 08 Sukaramai, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, kembali menjadi sorotan tajam publik. Proyek yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025 senilai fantastis Rp606.234.075,- ini, yang dikerjakan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP), diduga keras telah dikerjakan secara amburadul, tidak sesuai spesifikasi teknis, dan mengarah pada penyalahgunaan anggaran.
Kecurigaan ini mencuat setelah tim investigasi gabungan yang terdiri dari sedikitnya 15 media online, LSM, dan media TV melakukan pantauan langsung ke lokasi proyek pada hari Rabu, 5 November 2025.Hasil temuan di lapangan sangat mengkhawatirkan dan memunculkan dugaan kuat adanya praktik korupsi.
Temuan Mencolok: Konsen Keropos, Rangka Baja ‘mengantung’
Tim investigasi menemukan beberapa kejanggalan serius yang menunjukkan kualitas pekerjaan jauh di bawah standar yang seharusnya.
Beberapa temuan kunci meliputi:
– Konsen dan Daun Pintu Tidak Diganti: Konsen (kusen) jendela ditemukan dalam kondisi tidak layak pakai, bahkan sudah keropos, namun alih-alih diganti baru, konsen lama tersebut hanya ditutupi dengan lapisan cat warna biru. Daun pintu juga diperlakukan serupa.
– Pemasangan Rangka Baja: Pemasangan rangka baja atap diduga dilakukan secara asal-asalan dan tidak duduk sempurna atau tidak terpasang dengan kokoh sesuai prosedur konstruksi.
– Dugaan Tanpa Tapak Gajah: Yang paling krusial, terdapat dugaan kuat bahwa pemasangan tiang tidak menggunakan pondasi dasar yang memadai, yaitu tapak gajah, melainkan hanya sistem ‘tempel’ yang sangat membahayakan kekuatan struktur bangunan.
Saat tim media menanyai tukang yang bekerja, Diman, ia membenarkan bahwa pekerjaan mereka telah berhenti karena alasan dana belum cair.
Ketika didesak mengenai konsen jendela yang tidak diganti, Diman secara mengejutkan mengatakan, “Itu Kepsek dan pengawas yang mengatakan tidak perlu diganti,” sambil menambahkan bahwa mereka beralasan konsen tersebut masih layak pakai. Mengenai tiang tanpa tapak gajah, Diman sempat mengklaim dipasang, namun saat diminta bukti foto, ia hanya menjawab, “Tidak ada di foto, Pak.”
Pengawas “Lempar Bola” ke Kepala Sekolah
Dugaan penyimpangan ini semakin diperkuat oleh keterangan dari pengawas proyek, Putra, yang diketahui merupakan guru honorer olahraga di SDN 08 tersebut. Saat dikonfirmasi mengapa konsen jendela yang sudah rusak tidak diganti, Putra dengan lugas “melempar bola” tanggung jawab.
”Itu Kepsek, Pak, yang bilang tidak usah dipasang (diganti) karena masih layak pakai,” jelas Putra kepada media.
Pernyataan ini secara langsung menunjuk adanya indikasi kuat intervensi dari pihak Kepala Sekolah dalam menentukan spesifikasi material, yang berpotensi merugikan kualitas proyek dan melanggar ketentuan APBN.
LSM Minta Kejari Turun Tangan dan Hadirkan Tenaga Ahli
Menanggapi temuan amburadul ini, Ketua LSM Monitoring Independen Transparansi Realisasi Anggaran (MITRA), Alaiaro Nduru, angkat bicara dan mendesak aparat hukum untuk segera bertindak.
”Temuan ini sangat serius, apalagi menyangkut fasilitas pendidikan anak-anak. Kami mendesak agar temuan ini segera dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Batu Bara,” tegas
Alaiaro Nduru di Sei Bejangkar.
Alaiaro menambahkan, khusus untuk dugaan tiang tanpa tapak gajah, Kejaksaan harus menghadirkan tenaga ahli di bidang konstruksi untuk melakukan pemeriksaan teknis guna memastikan kebenaran dugaan tersebut dan mengusut tuntas siapa pihak yang bertanggung jawab.
Sebagai tindak lanjut, seluruh media online yang telah turun investigasi sepakat untuk membuat laporan resmi ke Kejari Batu Bara dan melayangkan surat Rapat Dengar Pendapat (RDP) ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batu Bara, menuntut transparansi dan pertanggungjawaban atas dana rakyat Rp606 juta yang diduga dikorupsi demi kepentingan pribadi.(Team)

Berita Sebelumnya..
3.500 Pelari Ramaikan Mamuju Run 2025, Ajang Lari Terbesar di Sulawesi Barat
PSBD Kabupaten Batu Bara Jadi Ajang Lokasi Judi Berkedok ketangkasan, Anak Dibawah Umur Jadi Pelanggan Judi,Camat Dan Pemkab Tutup Mata
Sat Samapta Polres Batu Bara Laksanakan Cooling System untuk Ciptakan Rasa Aman dan Berikan Himbauan Kamtibmas