Detik24jam,com

Cepat & Terpercaya

Dengan Menyebut Bukan Media Nasional, Pemilik Kebun Duren Melecehkan Propesi Wartawan Lokal

Loading

Baca klik link

Detik24jam.com – Cibadak, Tanjungsari- Botim| Niat bersilaturahmi kepada pihak pemilik kebun Durian yang berlokasi di wilayah Desa Cibadak Kecamatan Tanjungsari – Bogor timur ke empat awak media justru mendapatkan perlakuan yang tidak bersahabat dari pemilik lahan yang menurut informasi lahan seluas 6 Hektare tersebut akan dijadikan kebun Durian.

Namun niat baik tersebut tidak sesuai harapan karena sesampainya ke lokasi tersebut bukan diterima dengan baik dan ramah oleh pemilik kebun Durian. Kedatangan kami berempat dari media , Rudi Suderajat- dari media Suara Garda Patih Indonesi (SGI), – Saeful Anuary (Marco) , dari Media Detik24jam.com – Warsino dari media Raja Kabar – Endang Mulyana dari media Swara Nasional Pos menyambangi lokasi langsung di tanya dengan nada yang kurang mengenakan dari Basuki yang menurut informasi sebagai pemilik.

Padahal sebelumnya para awak media sudah ada komunikasi dengan sebut saja kepercayaan dari pemilik kebun inisial (Hen) yang mengajak bertemu dengan para awak media melalui sambungan telpon WhatsApp yang disampaikan kepada salah satu awak media Rudi Suderajat- pada Selasa 27 Mei 2025 bahwa, mengajak bertemu dan bersinergi dengan baik. Namun pada kenyataannya disaat para awak media menyambangi lokasi yang katanya akan dijadikan kebun Durian (Hen dan BS) tidak menunjukan sikap yang ramah bahkan sebaliknya mencecar para awak media saat itu dengan pertanyaan yang seakan tidak suka dengan adanya awak media.(29/5).

Hingga pada ahirnya (BS) mengeluarkan kata kata yang sangat melecehkan para awak media utamanya yang ditujukan kepada Rudy Sudrajat dengan mengatakan Wartawan minim SDM, ini usaha pribadi saya bukan projek pemerintah, kepentingan anda apa dengan sinis hanya karena menurut BS tidak bisa menjawab berapa lama pohon Durian dari menanam sampai berbuah (Ada Hasil).

BS’ juga mengatakan awak media yang datang bukan media Nasional dengan mimik seolah mencibir dan merendahkan media lokal. Sungguh lontaran kata – kata yang sangat tidak menghargai dan meremehkan kepada Propesi wartawan yang menurut (BS) bukan media Nasional. ” Sehingga pertanyaan pertanyaan dari BS tidak etis sebagai yang menurutnya dia sebagai pemilik dan kata dia (BS) seorang marketing dan seorang wartawan Tempo.”|Team red-