
Lombok Timur – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Lombok Timur pada Rabu (3/9), menuntut pencopotan Sekretaris Dewan (Sekwan). Aksi ini merupakan kelanjutan dari protes serupa yang telah digelar dua hari sebelumnya.
Pemicu utama protes ini adalah insiden pembagian nasi bungkus oleh pihak Sekwan kepada massa aksi pada unjuk rasa sebelumnya. Para mahasiswa menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap gerakan mereka
“Ini pelecehan bagi pergerakan mahasiswa, seolah-olah semua bisa selesai dengan nasi bungkus,” teriak salah satu orator.
“Padahal, aksi yang kami gelar ini murni gerakan mahasiswa.”sambungnya.
Menanggapi aksi tersebut, Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin yang akrab disapa Iron, didampingi oleh Sekda Lombok Timur, H. Muhammad Juaeni Taofik, menemui langsung para mahasiswa. Bupati Iron mengapresiasi keberanian mahasiswa dalam menyampaikan kritik.
“Terima kasih adik-adik mahasiswa yang telah menyampaikan kritikan kepada kami,” ujar Bupati Iron.
“Ini akan kami jadikan bahan untuk introspeksi diri.”sambung Bupati Iron.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keputusan resmi dari Bupati terkait tuntutan pencopotan Sekwan. Massa aksi berharap tuntutan mereka segera dipertimbangkan dan dipenuhi hingga melanjutkan aksinya di depan Kantor DPRD Lombok Timur.
Dikesempatan tersebut masa aksi di temui Ketua DPRD Lombok Timur didampingi Sekwan H. Ahyan dan dengan orasi menggebu kembali masa aksi menyuarakan pencopotan sekwan.
(Purnomo)
Berita Sebelumnya..
Anggota DPRD Padang, Zalmadi, Reses di Dapil Kuranji Sambil Pertemuan dengan IKW RI Menggali Peran Pers
BAZNAS Lombok Timur Menyalurkan Bantuan di 21 Kecamatan
Gapura Nusantara, Kolaborasi Warga Selong Raih Juara 1 di Tingkat Kabupaten Lotim