![]()
Hal itu diungkapkan pada acara Anugerah Pajak dan Retribusi Daerah serta Promosi Investasi Kabupaten Bogor 2025, Rabu malam (25/11/25).
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan daerah persiapan pembentukan Bogor Barat dan Bogor Timur. Namun sambil menunggu keputusan pemerintah pusat, Pemkab Bogor sudah menyiapkan langkah percepatan melalui pembangunan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru (PPEB) di dua wilayah tersebut.
Di wilayah Bogor Timur, pemerintah telah menerima lahan seluas 63,5 hektare di Kecamatan Sukamakmur yang akan menjadi lokasi PPEB. Pembangunan tahap awal akan dimulai pada tahun 2026, dan sudah teranggarkan dalam rancangan APBD 2026.
Sementara itu, pembangunan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Bogor Barat di Kecamatan Cigudeg juga memasuki tahapan lanjutan setelah mendapatkan persetujuan administratif dari BKPM. Tahapan pembebasan lahan telah diproses dan pembangunan infrastruktur pendukung akan dimulai pada 2026.
Bupati Rudy juga memaparkan sejumlah proyek strategis lainnya, termasuk rencana pembangunan Jalan Tawasul, akses baru yang akan menghubungkan pusat-pusat ekonomi dan permukiman.
“Jalan ini akan menjadi salah satu tulang punggung konektivitas wilayah dalam mendorong pemerataan pembangunan,” ungkap Bupati Bogor.
Kabar positif juga datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalur Puncak Dua. Proyek ini akan memperlancar mobilitas barang dan jasa, membuka koridor ekonomi baru, serta mendukung perkembangan wilayah timur Kabupaten Bogor. Tahapan revitalisasi jalur akan dimulai pada akhir 2026.
Selain infrastruktur besar, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menyiapkan sejumlah proyek pelayanan publik dan tata wilayah, seperti pembebasan lahan untuk jalan khusus angkutan tambang dari Parungpanjang hingga Rumpin, pembangunan fasilitas kesehatan, serta peningkatan akses konektivitas antarwilayah.
Rudy Susmanto menegaskan bahwa arah pembangunan Kabupaten Bogor tidak hanya terpusat di wilayah tertentu, tetapi merata dari barat hingga timur. Pemerintah berusaha memastikan setiap pembangunan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kita membangun bukan hanya barat dan timur, tetapi seluruh wilayah Bogor agar bergerak dan berkembang bersama,” terangnya.
Rencana ini menegaskan komitmen Bupati Bogor bersama Pemkab Bogor untuk menghadirkan pembangunan yang progresif, terencana, dan berpihak pada pemerataan ekonomi.
Pembangunan 2026–2029 dirancang untuk menjadikan Kabupaten Bogor sebagai kawasan strategis nasional dengan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang siap bersaing di tingkat regional dan nasional. (Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)
Editor | Marco

Berita Sebelumnya..
Pemkab Bogor dan Depok Perkuat Sinergi Bidang Kearsipan
Kabupaten Bogor Raih Penghargaan Kabupaten/ Kita Progresif Penurunan Stunting 2019-2024
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, Buka Kegiatan Hari Disabilitas Internasional dan Pentas Seni Tahun 2025