![]()
Lombok Timur -Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, mengeluarkan pernyataan yang menantang tradisi dalam dunia syiar Islam.
Ia secara tegas mengimbau para ulama dan pegiat dakwah untuk segera mengganti metode tatap muka dengan teknologi dan media sosial, menyebut cara ini sebagai sarana yang lebih efektif untuk menjangkau seluruh ruang masyarakat.
Peringatan ini disampaikan Wabup saat menghadiri Pengajian Bulanan Yayasan Pondok Pesantren Darul Barokah Wal Karomah NW, Rabu (05/11/2025).
Menurutnya, era digital menuntut perubahan drastis dalam penyebaran ajaran Islam agar tidak tertinggal.”Dakwah dan syiar Islam pada masa ini tidak hanya dilakukan dengan cara bertatap muka, namun dapat pula melalui teknologi dan media sosial yang lebih efektif menjangkau ruang-ruang masyarakat,” tegas Wabup.
Ditengah diskusi mengenai peran vital Pondok Pesantren dalam memajukan pendidikan, Wabup juga menghadapi aspirasi kritis dari masyarakat terkait kondisi jalan rusak, khususnya di Sakra Timur.
Secara mengejutkan, Wabup Edwin Hadiwijaya memaparkan besarnya jurang anggaran infrastruktur daerah:
Kebutuhan Biaya Perbaikan Jalan, Rp 3,6 Triliun, Total Anggaran APBD Lotim Rp 3,4 Triliun
Artinya, anggaran satu tahun penuh Kabupaten Lombok Timur bahkan tidak cukup hanya untuk membiayai seluruh perbaikan jalan yang dibutuhkan!
Meskipun demikian, Wabup berjanji perbaikan akan dilakukan secara bertahap (dicicil). “Tahap pertama akan dianggarkan sekitar Rp 250 Milyar,”jelasnya.
Rencana perbaikan ini ditargetkan untuk mencakup sekitar 80 km lebih ruas jalan dan akan didiskusikan lebih lanjut bersama DPR, mengacu pada usulan Dinas PUPR.
Wabup juga menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah yang selaras dengan visi Lotim SMART. Selain masalah infrastruktur, fokus utama saat ini, yaitu mengentaskan kemiskinan ekstrem, disamping peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan dan aspek sosial budaya,”tandasnya.
(Purnomo)

Berita Sebelumnya..
KAPOLSEK DRAMAGA HADIRI RAPAT KOORDINASI BIDANG PENDIDIKAN TERKAIT MAKAN BERGIZI GRATIS (MBG) TINGKAT KECAMATAN DRAMAGA
3000 Personel Gabungan Diterjunkan Untuk Kesiapan Tanggap Darurat Bencana
LPKA Loteng Ikuti Penguatan Pengelolaan Administrasi ASN