Bupati Batu Bara H. Baharudin Siagian Tekankan Pentingnya Peran Aktif Masyarakat dalam Mendukung Program Keluarga Berencana

Batu Bara,Detik24jam.com

Bupati Batu Bara, H. Baharudin Siagian, S.H., M.H., menghadiri kegiatan Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB/KR) di Wilayah Khusus yang dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Batu Bara, Kecamatan Sei Suka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan KB/KR di Kabupaten Batu Bara sekaligus mendukung upaya percepatan penurunan angka stunting.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Kerja Peningkatan Kompetensi dan Kebijakan Strategis, Ibu Dra. Rabiatun Adawiyah, MPHR, menyampaikan bahwa program KB/KR juga bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. Pelayanan KB/KR harus mampu memberikan dampak nyata terhadap penurunan stunting serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Bupati Batu Bara, H. Baharudin Siagian, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung program pemerintah di bidang keluarga berencana. “Saya berharap pelayanan yang diberikan dapat membantu percepatan penurunan stunting dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas,” ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa program KB harus menjadi gerakan bersama untuk kesejahteraan keluarga.

Dalam kegiatan ini juga ditekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antara BKKBN, Dinas Kesehatan, serta OPD terkait lainnya agar program KB/KR di Kabupaten Batu Bara dapat berjalan optimal dan mencapai hasil yang diharapkan. Pelaksanaan kegiatan KB dilakukan secara fokus dan tidak disatukan dengan kegiatan kesehatan umum, agar program KB dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program KB/KR, sehingga dapat mendukung kesejahteraan keluarga dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Batu Bara. Bupati Batu Bara berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk lebih peduli dengan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana.(Boys-3)