Detik24jam,com

Cepat & Terpercaya

Forum Rakyat Sebut SPPG yang Distribusi Menu MBG Hingga Bikin Puluhan Siswa Diduga Keracunan

Loading

Lombok Timur – Ketua Forum Rakyat Lombok Timur, Hendrawan Saputra menyoroti maraknya kualitas menu makanan bergizi gratis (MBG) yang tidak higenis hingga mengakibatkan peristiwa dugaan keracunan siswa setelah menyantap menu MBG.

Terakhir peristiwa dugaan keracunan siswa terjadi di wilayah Kecamatan Pringgabaya setelah menyantap menu MBG yang didistribusikan oleh Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Berbagi Mulia yang terendus memiliki keterkaitan dengan Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin.

“Saya dapat informasi, SPPG Berbagi Mulia yang mendistribusi MBG ke sekolah yang mengakibatkan siswa alami keracunan di Pringgabaya itu adalah milik dari Bupati Lombok Timur,” katanya. Sabtu (18/10/2025)

Lebih lanjut, dia sangat menyesalkan peristiwa itu dan menilai ada kealfaan serius dalam tata kelola SPPG Berbagi Mulia hingga menimbukan dugaan keracunan yang diidap oleh siswa.

“Harusnya SPPG ini mengacu pada standar yang baku. Baik itu dari segi higenisitas, takaran gizi, kesehatan dan infrastruktur yang layak. Jangan sampai nanti SPPG ini tidak punya IPAL untuk limbahnya, berpotensi lebih ruet nanti masalahnya,” ucapnya.

Dirinya pun meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melakukan pengawasan yang ketat. Guna meminimalisir peristiwa itu terulang kembali. “BGN harus tanggungjawab dengan memperketat pengawasan,” tegasnya.

Tudingan dari Forum Rakyat jika SPPG Berbagi Mulia memiliki keterkaitan dengan Bupati Haerul Warisin semkin kuat dengan informasi yang didapat sumber media ini yang tak mau disebutkan namanya.

“Betul bang, SPPG ini dibawah naungan yayasannya pak bupati,” jelasnya via sambungan seluler.

Sumber inu pun menyebut, pihak SPPG akan mengevaluasi dugaan keracunan yang terjadi kemarin.

“Akan dievaluasi, karena mungkin memang menu nasi goreng yang kemarin itu terlalu pedas hingga siswa alami sakit perut atau diare,” ujarnya.

Pada pemberitaan sebelumnya, tak kurang 30 siswa di Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, mengalami dugaan keracunan makanan massal (17/10) kemarin.

Insiden ini terjadi usai mereka menyantap menu nasi goreng MBG yang disediakan di sekolah.

Para korban mulai berduyun-duyun dilarikan ke fasilitas kesehatan setelah menunjukkan gejala-gejala tidak wajar, seperti mual, pusing, dan muntah-muntah.

Kondisi tersebut membuat ruang perawatan di Puskesmas Batuyang dilaporkan penuh dan kewalahan menampung seluruh pasien. Hingga mengharuskan pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat lainnya.

“Karena banyaknya siswa yang mengeluh, akhirnya sejumlah siswa terpaksa dirujuk ke klinik-klinik terdekat di wilayah Pringgabaya untuk mendapatkan penanganan medis,” ungkap salah seorang sumber di lokasi.

Salah seorang wali murid inisal A, membenarkan anaknya termasuk yang mengalami keracunan. Ia menuturkan, buah hatinya mengeluh mual tak lama setelah menyantap nasi goreng MBG di sekolah.

“Anak saya bilang mual-mual setelah makan nasi goreng MBG di sekolah. Tidak lama kemudian muntah-muntah sampai lemas,” kata A dengan nada khawatir.