Detik24jam,com

Cepat & Terpercaya

CEO Beo’s Star Funland Ali Mukhsin Siregar Gelar Pesta Rakyat Spektakuler! Kesenian Tradisional Pujakesuma Lintang Aji Kuda Kepang/Reok Guncang Lapangan Sei Bejangkar

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; hdrForward: 0; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 128;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: auto;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 35;

Loading

BATU BARA

Suasana sore di Lapangan Sei Bejangkar, Desa Perkebunan Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, berubah menjadi lautan manusia pada Selasa (14/10/2025) sejak pukul 16.00 WIB   s/d 23.00 WIB, Ribuan warga dari berbagai penjuru tumpah ruah memadati lokasi untuk menyaksikan Pesta Rakyat yang digelar oleh CEO Beo’s Star Funland, Ali Mukhsin Siregar, menampilkan kesenian tradisional Pujakesuma Lintang Aji Kuda Kepang/Reok.

Kegiatan yang sarat nuansa budaya ini berhasil menyedot perhatian masyarakat dari berbagai kalangan — mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Mereka tampak antusias dan terpukau melihat atraksi demi atraksi yang ditampilkan oleh para penari Kuda Kepang dan Reok yang memukau dengan gerak lincah, musik gamelan menghentak, serta kostum warna-warni yang khas.

Ali Mukhsin Siregar, sosok muda yang dikenal sebagai tokoh penggerak hiburan dan pelestari budaya di Batu Bara, mengatakan kepada Pimpinan Redaksi Media Online Komnas-PKPAI.com bahwa kegiatan ini digelar bukan semata-mata hiburan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap warisan budaya Nusantara.

> “Tujuan kami mengadakan hiburan Kuda Kepang dan Reok ini adalah untuk menghibur masyarakat sekaligus melestarikan budaya tradisional yang mulai jarang ditampilkan di era modern sekarang ini. Kita ingin budaya tetap hidup di tengah masyarakat, terutama bagi generasi muda agar tidak melupakan akar tradisi kita,” ujar Ali Mukhsin Siregar dengan semangat.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antarwarga serta menjadi wadah positif bagi masyarakat untuk berekspresi dan berkumpul dalam suasana kebersamaan.

“Selain hiburan, ada nilai sosial yang ingin kita bangun. Pesta rakyat ini menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa, memperkuat persatuan, serta menghadirkan keceriaan bagi masyarakat setelah sibuk dengan aktivitas sehari-hari,” lanjutnya.

Kesenian tradisional Pujakesuma Lintang Aji yang tampil sore itu benar-benar menjadi daya tarik tersendiri. Dengan iringan gamelan, suara kendang, dan teriakan penonton yang riuh, para penari Kuda Kepang menunjukkan kekuatan dan ketahanan luar biasa dalam atraksi trance khas Reok. Tidak sedikit penonton yang terkesima dan ikut bersorak setiap kali adegan menegangkan diperagakan di tengah lapangan.

Bagi masyarakat Sei Bejangkar dan sekitarnya, kegiatan ini terasa istimewa. Di tengah arus globalisasi dan hiburan modern, keberadaan kesenian tradisional seperti Kuda Kepang/Reok menjadi oase nostalgia yang menyegarkan. Banyak warga mengaku senang dan berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan secara rutin.

Kkb“Sudah lama kami tidak lihat pertunjukan Kuda Kepang seperti ini. Seru sekali! Anak-anak juga senang. Kami berterima kasih kepada Pak Ali Mukhsin yang mau peduli sama budaya kita.”

Manfaat dari hiburan kesenian tradisional ini bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga tuntunan. Melalui pertunjukan seperti ini, nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, dan penghormatan terhadap warisan leluhur dapat terus hidup di tengah masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi magnet wisata budaya yang mampu menggerakkan ekonomi lokal, mulai dari pedagang kaki lima hingga pelaku UMKM di sekitar lokasi acara.

Dengan suksesnya Pesta Rakyat Kuda Kepang/Reok Pujakesuma Lintang Aji, Ali Mukhsin Siregar kembali membuktikan bahwa Beo’s Star Funland tidak hanya konsisten menghadirkan hiburan modern, tetapi juga berkomitmen menjaga dan memajukan kebudayaan daerah.

Budaya adalah identitas bangsa. Selama Beo’s Star Funland ada, kami akan terus menghadirkan hiburan yang menghibur sekaligus mengedukasi masyarakat,” tutup Ali Mukhsin Siregar dengan senyum bangga. (Boys-4)