Detik24jam,com

Cepat & Terpercaya

Dusun Cilancar Rantau Tijang Gelar Peringatan Maulid nabi Muhammad SAW tahun 1447 H / 2025

Loading

Detik24jam.com Tanggamus – Dusun Cilancar Rantau Tijang menggelar kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, bertempat di TPA AL-BAROKAH, Rabu malam (17/9/2025).

Kegiatan yang dihadiri Kepala pekon Nurkholis, dan tokoh agama, hingga masyarakat umum itu berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan.

Ustadz Abdurrahman / Oman, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan ajang untuk meneladani akhlak Rasulullah. Menurutnya, Nabi Muhammad adalah sosok sederhana yang lahir dari keluarga miskin, namun mampu menjadi pemimpin besar berkat keteladanan akhlak mulia.

“Beliau menunjukkan bahwa pemimpin tidak harus berasal dari keluarga kaya, melainkan dari pribadi yang jujur, sederhana, dan amanah,” ucap ustadz Oman.

Ustadz Oman juga mengajak masyarakat untuk mempererat ukhuwah islamiyah, menjaga kebersamaan.

“Mari kita satukan tekad untuk menjaga persaudaraan, agar dusun Cilancar semakin aman, barokah, dan Indonesia tetap damai,” tambahnya.

Dalam kegiatan ini hadir Ustadzah Nyai Robeat untuk memberikan tausiyah. Ia mengingatkan pentingnya menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah melalui pemahaman yang mendalam, termasuk meneladani kesederhanaan beliau. Ustadzah Nyai Robeat menekankan bahwa kecintaan pada tanah air juga bagian dari ajaran Islam. Bahkan, Nabi menganjurkan umatnya untuk menjaga bangsa dan lingkungan tempat tinggalnya.

Lebih jauh, Ustadzah Nyai Sri Robeah menyoroti peluang ekonomi umat dengan meneladani cara Nabi sebagai jembatan antara produsen dan konsumen. Ia mencontohkan pemanfaatan produk lokal seperti labu, yang merupakan makanan kesukaan Rasulullah, sebagai upaya memajukan pertanian Indonesia dibanding bergantung pada produk impor. “Meneladani Nabi bukan hanya dalam ibadah, tapi juga dalam kehidupan sosial dan ekonomi,” ungkapnya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di dusun cilancar tahun ini diharapkan menjadi momentum memperkuat rasa cinta tanah air, persaudaraan, dan kepedulian sosial, sekaligus mendorong terwujudnya dusun Cilancar yang lebih harmonis dan Sejahtera dengan selalu meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW.

(Ags)