
PADANG|Detik24jam.com--Kondisi trotoar dan penutup drainase di Jalan Kampung Kalawi, Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, yang sebelumnya rusak dan membahayakan, kini telah diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang. Perbaikan ini mendapat sambutan positif dan apresiasi dari masyarakat setempat.
Menurut warga, perbaikan yang dilakukan PUPR membuat kondisi jalan kini jauh lebih aman dan nyaman tidak ada lagi merasakan aroma yang tidak sedap, baik bagi pejalan kaki maupun pengendara. Oyon, salah seorang warga,menyampaikan rasa senangnya atas perbaikan cepat ini. “Alhamdulillah sekarang sudah bagus lagi. Trotoarnya rapi, drainasenya juga sudah tertutup dengan kuat. Kami sangat senang karena PUPR cepat menanggapi keluhan warga,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dayat, seorang pedagang di sekitar lokasi. Ia merasa lega karena tidak lagi khawatir akan keselamatan pembeli dan pengendara yang melintas. “Sekarang lebih nyaman, pembeli juga tidak khawatir lagi kalau lewat sini. Terima kasih untuk PUPR Kota Padang yang sudah cepat bekerja,” ungkapnya.
Perbaikan ini merupakan respons cepat dari PUPR Kota Padang terhadap laporan dari masyarakat dan media. PUPR Kota pada melalui Kabid Bina Marga, Risky, mendapat apresiasi atas langkah yang dinilai menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan warga.
Terpisah, Kepala Bina Marga Dinas PU Padang, Insanul Rizki mengaku, sudah mengetahui Kondisi trotoar dan telah penutup drainase yang rusak tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya sudah turun ke lapangan, dan telah penutup drainase yang rusak tersebut, suda diperbaiki.
Masyarakat berharap, PUPR Kota Padang dapat terus mempertahankan kinerja dan respons cepat seperti ini dalam melayani kebutuhan infrastruktur di masa mendatang.
Pewarta : Tim
Editor : Topik Marliandi
Berita Sebelumnya..
Dengarkan Suara Rakyat, Ketua DPRD Padang Turun ke Dapil di Masa Reses
Hangatnya Silaturahmi, Insan Pers Kota Padang Bertemu Babinsa Bungus Timur
Proyek Penanganan Longsoran di Lubuk Salasiah Diduga Tak Sesuai Standar, Kualitas Bangunan Dipertanyakan