
Lombok Timur – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lombok Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat prasejahtera melalui program BAZNAS Lombok Timur SMART (Santun, Mapan, Amanah, Responsif, Transparan). Penyaluran bantuan yang dilakukan serentak di 21 kecamatan ini menelan total dana senilai Rp246.400.000. Beralangsung pada Kamis (4/9).
Bantuan ini disalurkan langsung oleh seluruh pimpinan dan kepala bagian BAZNAS Lombok Timur yang tersebar di berbagai wilayah. Langkah ini diambil untuk memastikan setiap bantuan sampai tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan para penerima atau mustahik.
Bantuan ini dibagi ke dalam lima bidang utama:
1. Bidang Kesehatan (“Sehat Bersama BAZNAS Lotim”): Sebesar Rp174.800.000 disalurkan untuk pengobatan lanjutan dan bantuan kursi roda. Penyerahan dilakukan di kantor camat masing-masing dan beberapa langsung di rumah mustahik.
2. Bidang Ekonomi (“Masyarakat Mandiri Sejahtera”): Bantuan modal untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diberikan sebesar Rp6.000.000.
3. Bidang Sosial Kemanusiaan (“Tanggap Peduli Sesama”): Sebesar Rp33.100.000 dialokasikan untuk santunan anak yatim dan lansia, penyaluran air bersih di wilayah Jerowaru, dan bantuan sosial lainnya.
5. Bidang Keagamaan dan Advokasi (“Lombok Timur Religius”): Untuk kegiatan hari besar Islam, bantuan TPQ, mushalla, dan lainnya, total bantuan yang diberikan sebesar Rp32.500.000.
Ketua BAZNAS Lombok Timur, H. Muhammad Kamli, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Daerah Lombok Timur melalui BAZNAS.
“Kami ingin memastikan bahwa dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dititipkan kepada BAZNAS benar-benar sampai kepada mereka yang berhak,” ujar H. Muhammad.
Dikatakan H. Muhammad, Sebelum disalurkan, tim BAZNAS telah melakukan survei lapangan dan verifikasi data ketat untuk memastikan bahwa para penerima benar-benar layak.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga dan segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” tambahnya.
BAZNAS Lombok Timur terus mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran sosial dan berpartisipasi aktif dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga resmi. Dengan meningkatnya partisipasi, diharapkan semakin banyak lagi keluarga prasejahtera yang dapat terbantu di berbagai sektor.
“Dengan meningkatnya partisipasi, diharapkan semakin banyak lagi keluarga prasejahtera yang dapat terbantu, tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga di sektor pendidikan, ekonomi, dan sosial kemanusiaan,” pungkas H. Muhammad.
(Purnomo)
Berita Sebelumnya..
Gapura Nusantara, Kolaborasi Warga Selong Raih Juara 1 di Tingkat Kabupaten Lotim
Tokoh Selatan Ajak Warga Bumi Gora Dukung Perhelatan MotoGP
Bupati Lotim Didampingi Ketua Baznas Menerima Penghargaan Bergengsi di Tingkat Nasional