
Lombok Timur- Pergantian tahun baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah atau 30 Zulhijah 1446 Hijriah jatuh pada Kamis, 26 Juni 2025 disambut meriah di Kabupaten Lombok Timur dengan kirab 1.447 dulang yang memukau ribuan warga.
Kegiatan yang menghipnotis penonton ini dimulai dari Taman Rinjani Selong, diikuti oleh Bupati Lotim, H. Haerul Warisin, Wakil Bupati Lotim H. Edwin Hadiwijaya, Sekretaris Daerah HM. Juaini Taofik, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, serta pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur, pada Kamis (26/6).
Sebanyak 1447 dulang berisi sajian khas Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, diarak menuju Masjid Agung Al Mujahidin Selong. Sajian istimewa ini kemudian menjadi menu santap malam bersama usai pembacaan doa akhir tahun dan awal tahun di Masjid Agung Al Mujahidin, menambah kekhusyukan perayaan.
Tak hanya parade dulang, kemeriahan penyambutan tahun baru Islam ini juga disemarakkan dengan pawai alegoris yang diikuti ribuan peserta. Seluruh unsur pegawai pemerintah Lotim, mitra pemerintah, serta sekolah dan madrasah di Selong turut serta mengenakan pakaian muslim, menciptakan pemandangan yang indah dan penuh makna.
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menyampaikan bahwa kegiatan peringatan menyambut 1 Muharam ini kembali digalakkan untuk membangkitkan semangat dan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. Sebagai daerah dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Bupati berpesan agar seluruh warga Lotim turut berbahagia dan berbangga menyambut momen istimewa ini.
Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) berkomitmen penuh untuk menggelar peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah dengan semarak.
Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan untuk memeriahkan peringatan tahun baru Islam ini. Selama sepekan penuh, masyarakat akan disuguhkan serangkaian acara dalam rangka menyambut awal tahun baru Hijriah. Salah satu yang paling dinanti adalah Bazar Muharam yang dipusatkan di Lapangan Nasional, menjanjikan kemeriahan dan berbagai penawaran menarik.
Puncak acara peringatan nanti akan ditutup dengan penampilan spesial dari Wali Band sebagai penampil utama. Pemilihan band tingkat nasional ini didasari oleh identitas mereka sebagai santri yang identik dengan nilai-nilai Islami, menjadikannya momentum penting setelah perayaan terakhir di era Bupati Ali Bin Dachlan dan Wakil Bupati H. Haerul Warisin pada 2013-2018.
Menjelang pergantian tahun, rangkaian kegiatan Muharam ini juga diperkaya dengan khataman Al-Qur’an oleh hafiz dan hafizah secara daring dan luring. Kegiatan mulia ini difasilitasi oleh LPTQ Kabupaten, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat nilai-nilai religius di masyarakat.
(Purnomo)
Berita Sebelumnya..
Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin Ajak Camat dan Kades Bersinergi
Antisipasi long weekend Idhul Adha 2025, Forkopimcam Leuwigoong,Apel Gabungan di Polsek Leuwigoong,Garut
Sekda H. Muhammad Juaini Taofik,Sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila