
Asahan – Respon cepat ditunjukkan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Asahan, Rianto SH, M.AP, dalam menangani seorang balita berusia 5 bulan, Athiya Haneen, yang menderita Hidrosefalus dan mengalami kendala mengurus berkas anak belum masuk kartu keluarga (KK) untuk perobatan. Informasi mengenai kondisi Haneen awalnya diterima oleh Ipda Brimen Sihotang dari masyarakat pada Jumat (9/5/2025).
Menindaklanjuti informasi tersebut, Wabup Asahan, Rianto bergerak cepat dan langsung menginstruksikan Dinas Dukcapil agar data anak tersebut masuk kartu keluarga (KK).
Disisi lain, Ayu Lestari ibu dari Athiya Haneen mengatakan, bahwa anaknya menderita Hidrosefalus dan mengalami kendala saat berobat karena belum terdaftar masuk kartu keluarga (KK).
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Polisi Ipda Brimen Sihotang yang telah menyampaikan kesulitan kami kepada Bapak Wakil Bupati Asahan, Bapak Rianto. Alhamdulillah langsung cepat data anak kami masuk KK baru, sangat penting untuk perobatan Haneen,” ujar Ayu Lestari penuh syukur.
Ayu Lestari melanjutkan bahwa sejak itulah banyak datang bantuan ke rekening Ibunya dan juga datang pihak pemeritahan serta perangkat desa memberi rezeki untuk Haneen.
“Kami Bersyukur banyak bantuan masuk ke rekening Mamak, karena tidak punya rekening sendiri, kami membuat rekening di BRI Sentang namun tidak berhasil katanya sudah pernah dan harus bawa bukunya, dijelaskan belum pernah buat rekening namun tidak berhasil, kami pulang, jelasnya dengan kekecewaan.
Setelah menyampaikan kesulitannya kepada Ipda Brimen, Ayu Lestari diarahkan ke BRI Kisaran jalan wahidin, karena telah berkomunikasi dengan pihak BRI untuk kepentingan perobatan Haneen.
“Sekali lagi kami berterimakasih banyak pihak peduli membantu kami, ini rezeki anak kami Haneen, terimakasih BRI Kisaran, kami dilayani dengan baik dan cepat, sekarang punya rekening sendiri,” pungkas Ayu penuh haru.
Tindakan cepat dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak ini menjadi contoh positif dalam penanganan kasus kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan penanganan medis khusus. Harapan keluarga kini tertumpu pada penanganan lebih lanjut Athiya Haneen.
Berita Sebelumnya..
Lewat Program Jum’at Barokah, Polsek Hulu Kuantan dan Polsek Kuantan Mudik Salurkan Bantuan Sembako kepada Warga Kurang Mampu
Maruli Siahaan Hadiri dan Dukung Rakerda DPD GAMKI Sumut, Bahas Hak Beribadah
Sinergi Lindungi Hak Anak: APSAI Kabupaten Bogor Hadirkan Anugerah Perusahaan Layak Anak 2025