Insiden Truk Tangki Berisi BBM Terguling di Pesisir Selatan Seret Dugaan Keterlibatan Oknum AL

PESSEL|Detik24jam.com – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan antara sebuah truk tangki bermuatan bahan bakar minyak jenis solar dengan kapasitas sekitar 10 ton minyak solar yang terjadi di ruas Jalan Raya Padang-Bengkulu, tepatnya di penurunan Bukit Ransam, Kenagarian Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (15/5/2025) diduga melibatkan oknum Angkatan Laut.

Kejadian yang terjadi sekira pukul 07.45 Wib itu mengakibatkan truk berwarna biru dengan nomor polisi BA-8239-AU tersebut terguling ke dalam jurang dan muatannya berupa bahan bakar minyak jenis solar tumpah ke tanah.

Sehingga, sebelum dilakukan pemasangan police line oleh aparat Gakkum Lantas Polres Pesisir Selatan minyak yang tumpah di kutip dengan menggunakan jerigen diduga dilakukan oleh masyarakat setempat.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, truk tangki yang dikemudikan oleh Andre Syaputra dan penumpang bernama koptu Syamsurizal TNI AL dari lantamal II Padang itu melaju dari arah Padang menuju Bengkulu. Namun, setibanya di penurunan Bukit Ransam, truk diduga mengalami rem blong sehingga pengemudi kehilangan kendali.

Nahasnya, sebelum terguling ke jurang, truk tangki tersebut terlebih dahulu menabrak sebuah sepeda motor Honda Beat berwarna hitam tanpa plat nomor yang datang dari arah berlawanan dan dikendarai oleh Tina Maria berboncengan dengan Yeni. Akibat tabrakan tersebut, pengendara dan pembonceng sepeda motor terjatuh ke aspal dan mengalami luka-luka serta patah tulang kaki.

Lebih lanjut, muncul dugaan kuat dari warga sekitar lokasi kejadian bahwa operasional truk tangki tersebut “dibekingi” oleh oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL). Dugaan ini mencuat menyusul adanya indikasi dugaan praktik ilegal dalam pengangkutan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) di wilayah tersebut.

“Kami sering melihat truk-truk tangki seperti ini melintas, dan ada kabar burung kalau ada ‘orang kuat’ di belakangnya,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya di lokasi kejadian.

“Apalagi sampai terguling dan minyaknya tumpah begini, ini jelas kerugian besar dan bisa mencemari lingkungan.”

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait termasuk pihak perusahaan atas nama PT. Andalaa Minang Sukses yang sekaligus sebagai pihak bertanggung jawab atas insiden kecelakaan lalu lintas wilayah hukum sub denpom painan. Upaya konfirmasi kepada pihak-pihak terkait masih terus dilakukan oleh awak media.

Terpisah saat ini awak media sedang berupaya mengonfirmasi pihak terkait Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak  terkait kejadian tersebut.

Pewarta : Perdi Kampai/Tim

Editor   : Topik Marliandi